sebuah badan intelejen Amerika Serikat yang bernama SITE, hari Rabu (17/8) kemarin menyatakan bahwa ada seorang yang diduga militan muslim mengancam keselamatan David Letterman, seorang pembawa acara terkenal di Amerika. Militan tersebut diduga menjadi emosi dan marah setelah menyaksikan David Letterman memberikan sebuah gurauan untuk peristiwa terbunuhnya Osama Bin Laden.
Saat itu David Letterman memberikan isyarat melalui sebuah jari yang melintasi lehernya untuk menandakan kematian pemimpin Al-Qaeda tersebut. Sang militan kemudian emosi dan memberikan pernyataan yang mengancam melalui laman Shumukh Al-Islam yang berbunyi, "Potong lidah orang Yahudi tersebut dan bunuh dia". Militan tersebut tidak mengetahui bahwa David Letterman ternyata bukanlah seorang Yahudi.
"FBI akan menanggapi ancaman ini dengan serius dan menyelidikinya seperti kami menyelidiki ancaman yang muncul lainnya," ungkap Tim Flannelly, juru bicara dari FBI, pada hari Rabu kemarin. Sementara itu, juru bicara CBS, stasiun televisi tempat disiarkannya acara yang dibawakan oleh David Letterman, maupun perwakilan David sendiri belum mau untuk memberikan komentar atas ancaman tersebut.
suber:yahoo
suber:yahoo
0 komentar:
Post a Comment