(1)
inilah syair pertama tentang secercah sejarah
mengenai Nabi Muhammad,S.A.W menjelang wafat
ketika sakit beliau sudah terasa berat
pada tabunganya yang sedikit jadi teringat
menyedekahkan lagi belumlah sempat
maka Rosulluloh berkata pada Aisyah
"Aisyah, mana itu asbrafi?
sedekahakan segera dijalanAlloh
berikanlah secepatnya kepada prang tak berpunya
bila masih ada harta ku tinggalkan dirumahku ini,
pasti itu bakal jadi rintangan
dan aku tak akan aman menghdap Tuhan.
sesudah sedekah itu dibagikan, makawafatlah beliau dengan aman.
(2)
inilah syair kedua tentang kisah khalid bin walid
perwira tinggi amat gagah berani
seorang jendral pertempuran yang sejati
caranya mati ia sesali sendiri
karena bukan gugur dimedan pertempuran
tapi karena sakit, mati diatas dipan
mengenai harta benda yang dia tinggalkan
hanya tiga jenis macamnya:
sebilah pedang
seokorkuda
dan seorang pembantu rumah tangga.
(3)
inilah syair ketiga tentang Umar yang perkasa
yang pernah menaklukan persia dan roma
yang kilatan pedangnya menggoncang kerajaan demi kerajaan
yang perkasa, kaya sertaberkuasa
tetapi sesudah dia tiada lagi bernyawa
warisanya cuma sehelai baju
terbuat dari kain kasar
dan uang lima keping
seharga lima dinar
(4)
inilah syair keempat tentang Aurangzeb
penguasa imperium mughal di india
luas san jaya kerajaanya
adil serta merata kemakmuranya
dan ketika dia pergi menghadap tuhan
dia meninggalkan dua warisan
pertama, uang sebanyak empat rupi dua anna
hasil penjualan kopiah jahitanya
kedua, uang sebanyak 305 rupe
upahnya menyalin Quran dengan tangan
dan semua uang itu kemana pergi
pada rakyat yang miskin habis dibagi-bagi
(5)
inilah syair kelima tentang sultan shalahudin
pahlawan perang yang sangat harum namanya
raja dari kawasan yang sangat luas
sultan dari kerajaan yang sangat makmurnya
dan dia, pada hari wafatnya
tidak mewariskan harta benda satupun
karena seluruhnya sudah habis disedekahkan
sehingga biaya pemakamanya
adalah urunan dari sahabat-sahabatnya
dan ada rakyat yang menyumbangkan batang-batang jerami
untuk membuat batu bata
sebagai pagar pemakaman.
subhanalloh....bagaimana dengan pemimpin di negara kita ? yang tiap hari hanya bagi-bagi harta hasil jarahanya pada negara..?
sungguh AKU MALU JADI ORANG INDONESIA
0 komentar:
Post a Comment